Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah membuka pandangan yang lebih luas, dan memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat pendidikan untuk memanfaatkan berbagai produk teknologi dalam pembelajaran. Guru sebagai bagian dari masyarakat pendidikan mempunyai peranan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan cara menciptakan suasana yang memungkinkan siswa belajar dengan baik, yaitu dengan merancang media pembelajaran. Tuntutan masyarakat yang makin besar terhadap pendidikan, serta kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi membuat pendidikan tidak mungkin lagi dikelola hanya dengan pola yang biasa dilakukan. Pemanfaatan media pembelajaran perlu di tingkatkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.
Dalam kegiatan pembelajaran ada dua aspek yang penting, yakni metode mengajar, dan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu, atau pelengkap yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi dengan siswa. Penggunaan media dalam mengajar memegang peranan penting untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Dengan menggunakan media, materi pelajaran dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.
Penggunaan komputer dibidang pendidikan sebagai media pembelajaran sudah mulai dimanfaatkan. Hal tersebut didukung oleh adanya laboratorium komputer di sekolah-sekolah. Komputer selain praktis dan mudah mengoperasikannya, juga dapat menyimpan berbagai informasi dalam bentuk digital, sehingga bila suatu waktu dibutuhkan, informasi yang diinginkan dapat ditampilkan kembali dilayar komputer. Komputer memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan berbagai peralatan lainnya, seperti: CD player, video tape dan audio tape. Disamping itu komputer dapat merekam, menganalisis, dan memberi reaksi kepada respon yang diinput oleh pemakai atau siswa, sesuai dengan program yang dimilikinya. Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu berupa media sangat membantu aktifitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan hasil belajar siswa.
Pada pokok bahasan Pengenalan Ilmu Kimia misalnya, materinya ada yang bersifat abstrak dan ada juga yang bersifat konkrit. Materi yang bersifat abstrak, seperti: komposisi atau unsur - unsur penyusun materi, bentuk struktur materi, sifat fisika, dan sifat kimia. Sedangkan materi yang bersifat konkrit, seperti: peralatan laboratorium dan praktikum sederhana. Untuk melihat materi yang bersifat abstrak ini, diperlukan suatu pemodelan yang menggambarkan gambaran yang jelas, ringkas, dan menarik, yang sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga materi kimia atau pelajaran kimia tersebut bagi siswa ada didalam kehidupannya. Dengan adanya pemodelan tersebut, siswa tidak merasa canggung dan takut untuk mempelajari kimia. Untuk materi yang bersifat konkrit, dibuatkan juga suatu pemodelan, hal tersebut disebabkan oleh harga alat- alat laboratorium dan bahan- bahan kimia yang sangat mahal sehingga ada sekolah yang tidak mampu untuk membelinya.
Selama ini yang digunakan sebagai media pembelajaran disekolah- sekolah salah satunya adalah buku. Didalam buku tersebut, semua materi sudah lengkap, jelas dan dilengkapi juga dengan gambar- gambar bewarna yang menarik. Tapi, siswa tidak dapat melihat gerakan atau animasi dari gambar yang terjadi. Salah satu media yang dapat menyampaikan materi kimia yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit adalah dengan menggunakan CD interaktif. CD interaktif ini mempunyai keunggulan atau kelebihan, diantaranya adalah dapat dipakai secara berulang- ulang oleh guru dan siswa dirumah.
0 komentar:
Posting Komentar