Protein terdiri dari berbagai asam amino yang berikatan satu dengan yang lainnya melalui ikatan peptida. Ikatan peptida ini terbentuk karena kondensasi dari gugus karboksil (-COOH) asam amino dengan gugus amina (NH2) dari asam amino lainnya. Semakin banyak ikatan peptida yang terdapat dalam suatu molekul protein, semakin banyak unit asam aminonya dan semakin panjang rantai molekulnya. Sifat protein ditentukan oleh bagaimana urutan dan jenis asam amino yang terdapat dalam suatu rantai protein. Kedua hal ini akan menetukan struktur molekul protein. Struktur dari molekul protein dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu: struktur primer, sekunder, tersier dan kuarterner. Struktur-struktur inilah yang membuat protein yang satu berbeda sifatnya dengan protein yang lain. Berdasarkan struktur molekulnya protein dapat diidentifikasi secara kualitatif. Pada percobaan di laboratorium, analisa kualitatif protein dapat dilakukan melalui uji biuret, uji pengendapan dengan logam, garam dan basa serta uji koagulasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar