RSS

Rintihan Hati Seorang Anak Manusia

tersenyumlah saat kau mengingatku,
karena saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku,
karena saat itu aku tak berada disampingmu,
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu,
karena saat itu aku akan terasa ada didekatmu,
karena aku telah berada dihatimu untuk selamanya,
tak ada yang tersisa lagi untukku,
selain kenangan kenangan yang indah bersamamu,
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta,
mata indah yang dahulu adalah milikku,
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku,
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu,
hati, cinta dan rinduku adalah milikmu,
cintamu tak akan pernah membebaskanku,
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap sayapku telah patah karenamu,
cintamu akan tetap tinggal bersamaku,
hingga akhir hayatku dan setelah kematian,
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi,
betapa pun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan,
yang tengah menghidupkan sinar redupku,
namun tak dapat menyinari atau menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya,
aku tidak akan pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu,
karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku,
kau tak akan pernah terganti,
bagai pecahan logam yang mengekalkan kesunyian,
kesendirian, kesepian dan kesedihanku,
kini aku telah kehilanganmu,
cinta karena terpaksa bagai pasir dalam genggaman,
semakin ditekan akan semakin sulit di pertahankan.
kadang orang yang kamu cintai,
adalah orang yang paling menyakitimu,
dan kadang teman yang lahir bersamamu,
adalah cinta sejati yang tidak kamu sadari,
bila kamu benar-benar mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia,
jangan percaya bahwa rela melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintainya,
melainkan perjuangan demi cintamu,
itulah cinta sejati,
cinta yang agung,
adalah ketika kamu menitikkan airmata,
dan masih perduli terhadapnya,
masih menunggu dengan setia ketika dia tidak memperdulikanmu,
ketika dia mencintai orang lain,
kamu masih tersenyum dan berkata aku turut bahagia untukmu,
akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang,
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita,
melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia,
apabila kita melepaskannya.

download audionya disini...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)

Apa sih tes diagnostik itu??

Tes dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diterjemahkan dengan “ujian” atau “percobaan”. Dari segi istilah, tes didefinisikan sebagai alat ukur yang mempunyai standar yang obyektif sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat digunakan untuk membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Secara umum tes berfungsi sebagai alat pengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang dicapai peserta didik setelah menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu dan mengukur sejauh mana keberhasilan program pengajaran yang telah direncanakan.
Tes diagnostik adalah suatu model tes yang digunakan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari suatu materi pada bidang studi tertentu. Materi yang ditanyakan pada tes diagnostik ditekankan pada konsep-konsep tertentu yang dianggap sulit dipahami oleh siswa. Hal ini sesuai dengan yang dinyatakan oleh Suharsimi bahwa tes diagnotik digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa, sehingga berdasarkan kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat. Pelaksanaan tes diagnostik dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara atau kombinasi keduanya.

Tes pilihan ganda (multiple choice) merupakan bentuk tes yang paling umum digunakan untuk penilaian dalam pendidikan. Tes jenis ini memiliki tiga unsur yaitu suatu permasalahan yang dinyatakan dalam suatu pertanyaan atau pernyataan, satu pilihan jawaban yang benar dan beberapa pilihan jawaban yang salah (distractor). Tes ini lebih representatif dan mewakili materi pelajaran, sebab jumlah butir soal yang dikeluarkan cukup banyak. Butir-butir tes lebih mudah dianalisa, baik dari segi validitas, reliabilitas, derajat kesukaran dan daya pembedanya. Dalam pemberian skor hasil tes, tester lebih obyektif dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Akan tetapi, hasil tes yang tinggi belum tentu mengungkapkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Tidak tertutup kemungkinan hasil yang baik itu adalah keberuntungan yang diperoleh dari spekulasi, menebak secara asal atau mengutip jawaban teman, tanpa memahami sendiri jawabannya. Hal ini bisa menimbulkan kekeliruan (error) dalam pengukuran dan penilaian hasil belajar.

Untuk mengatasi keterbatasan tes pilihan ganda yang digunakan sebagai tes diagnostik, Treagust merancang suatu model tes pilihan ganda yang lebih sensitif dan efektif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada siswa. Model ini kemudian dikembangkan menjadi tes diagnostik bertingkat dua (two-tier diagnostic test). Dalam model ini, setiap item terdiri dari dua tingkat soal. Bagian pertama dari setiap item pilihan ganda merupakan suatu pertanyaaan dengan dua sampai lima pilihan jawaban. Bagian kedua terdiri dari beberapa pilihan jawaban yang menjadi alasan pemilihan jawaban pada bagian pertama. Pada bagian kedua ini terdapat jawaban yang benar dan beberapa jawaban yang mengindentifikasikan miskonsepsi siswa.

Tes diagnostik bertingkat dua ini digunakan untuk mengidentifikasikan miskonsepsi siswa dalam batas dan konteks yang jelas. Tes ini dapat digunakan secara berulang dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pemberian skor hasil tes pun lebih mudah, sehingga identifikasi miskonsepsi lebih mudah dilakukan. Beberapa ahli miskonsepsi telah menggunakan model tes ini untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa.

Dalam mengidentifikasikan miskonsepsi, data yang diberikan oleh siswa dikategorikan menjadi tiga kelompok konsepsi, yaitu : Paham, Miskonsepsi dan Tidak Paham. Paham dikategorikan jika kedua tingkat jawaban, baik itu tingkat pertama dan tingkat kedua, memperlihatkan respon yang benar. Miskonsepsi dikategorikan jika siswa memberikan respon yang benar pada tingkat pertama namun memberikan respon yang salah pada tingkat kedua atau siswa memberikan respon salah pada tingkat pertama akan tetapi memberikan respon yang benar pada tingkat kedua. Tidak paham dikategorikan jika siswa tidak memberikan respon atau memberikan respon yang tidak benar pada kedua tingkat jawaban.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (23)

Biosintesa Protein

Langkah-langkah proses Sintesis Protein

Secara garis besar, ADN sebagai bahan genetis mengendalikan sifat individu melalui proses sintesis protein. Ada dua kelompok protein yang dibuat ADN, yaitu protein struktural dan protein katalis. Protein struktural akan membentuk sel, jaringan, dan organ hingga penampakan fisik suatu individu. Inilah yang menyebabkan ciri fisik tiap orang berbeda satu sama lain. Protein katalis akan membentuk enzim dan hormon yang berpengaruh besar terhadap proses metabolisme, dan akhirnya berpengaruh terhadap sifat psikis, emosi, kepribadian, atau kecerdasan seseorang.

Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.

Sebelum saya jelaskan prosesnya, sebaiknya pahami ini:
- Langkah sintesis protein: Transkripsi dan Translasi
- Tempat berlangsung: Ribosom
- Perancang jenis protein: ADN
- Pelaksana proses sintesis: ARNd, ARNt, dan ARNr
- Sumber energi: Adenosin Tri Phosphat (ATP)
- Bahan sintesis protein: asam amino
- Enzim yang diperlukan untuk transkripsi: ARN polimerase


1. Transkripsi
Langkah transkripsi berlangsung sebagai berikut:

1. Sebagian rantai ADN membuka, kemudian disusul oleh pembentukan rantai ARNd. Rantai ADN yang mencetak ARNd disebut rantai sense/template. Pasangan rantai sense yang tidak mencetak ARNd disebut rantai antisense.
2. Pada rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen (triplet) yang disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang disebut kodon. Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis protein. Selanjutnya boleh dikatakan bahwa ARNd atau kodon itulah yang merupakan kode genetika. Lihat daftar kodon dan asam amino yang dikodekannya di bawah ini.
3. Setelah terbentuk, ARNd keluar dari inti sel melalui pori-pori membran inti menuju ke ribosom dalam sitoplasma.

Untuk setiap satu molekul protein yang dibentuk akan selalu dimulai dengan kodon inisiasi atau kodon start yaitu AUG yang mengkodekan asam amino metionin. Jika satu molekul protein telah terbentuk akan selalu diakhiri dengan tanda berupa kodon stop atau kodon terminasi, yaitu UGA, UAA, atau UAG

Konsep penting:

Pasangan tiga basa nitrogen disebut triplet. Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN yang mencetak ARNd disebut kodogen. Triplet yang terdapat pada ARNd disebut kodon. Triplet yang terdapat pada ARNt disebut antikodon.

2. Translasi
Pahami dulu konsep ini:

ARNt memiliki triplet yang merupakan pasangan kodon dan disebut antikodon. Setiap ARNt hanya dapat mengikat satu jenis asam amino sesuai yang dikodekan oleh kodon. Jadi dalam translasi terjadi penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd (kodon) oleh ARNt (antikodon) dengan cara ARNt mengikat satu asam amino yang sesuai.

Setelah ARNd keluar dari dalam inti, selanjutnya ia bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh ARNt. Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan ARNd yang telah ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak ARNt yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain.

Mungkinkah ARNt keliru membawakan jenis asam amino sehingga tidak sesuai dengan kodon? Kecuali terjadi mutasi, kemungkinan hal ini sangat kecil terjadi. Karena setiap ARNt yang membawa asam amino akan berpasangan tepat sama dengan ARNd membentuk pasangan kodon – antikodon. Dengan cara demikian kecil kemungkinan ARNt ‘salah membawa’ asam amino.

Setelah asam amino dibawa ARNt bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida. Protein akan terbentuk setelah berlangsung proses polimerisasi.

Simpulan singkat langkah sintesis protein berlangsung sebagai berikut:

ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.

ARNd keluar dari dalam inti bergabung dengan ribosom di sitoplasma.

Datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon.

Terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Users' Comments (0)